PRAMUKA.ID – Melalui kolaborasi Kwartir Cabang Purbalingga, Kwartir Ranting dan organisasi yang menaungi guru TK di kabupaten Purbalingga berhasil menyelenggarakan Kursus Orientasi Kepramukaan. Melalui kegiatan ini setidaknya ada lebih dari 500 guru PAUD yang siap untuk menjadi Pembina Pramuka.
Kursus yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 November 2025 ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pemahaman dasar tentang kegiatan Kepramukaan. Mereka mengikuti kursus dari pagi hingga sore selama satu hari dengan mendapatkan materi dari Pusat Pendidikan dan pelatihan Kwartir Cabang (Pusdiklatcab) Purbalingga.
“Peserta kegiatan ini adalah guru Taman Kanak-kanak (TK), yang mana mereka merupakan guru Pendidikan anak usia dini (PAUD). Mereka mendapatkan materi tentang fundamental Kepramukaan, sistem among, Syarat Kecakapan Umum & Syarat Keckapan Khusus (SKU & SKK). Selain itu ada juga materi tentang permainan Kepramukaan, keterampilan Kepramukaan, pengetahuan Kepramukaan (sejarah dan regulasi). Dan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK MK).” Ucap kepala Pusdiklatcab Purbalingga, kak Yusup.
“Pada kegiatan ini, ada 3 tim pelatih Pusdiklatcab yang masing-masing tim mengampu 6 Kwartir Ranting (Kecamatan). Jadi dalam sekali KOK (satu hari), ada guru TK dari 2 kecamatan yang menjadi peserta. Untuk tempat sesuai kesepakatan dari 2 panitia tingkat kecamatan.” Tambah kak Yusup.
Rangkaian kursus ini menjadi terobosan Kwartir Cabang Purbalingga untuk memberikan pemahaman bagi calon pembina Pramuka. Dengan kegiatan ini para guru TK harapannya lebih siap untuk melaksanakan kegiatan Kepramukaan di masing-masing satuan Pendidikan.
Wakil ketua bidang pembinaan anggota dewasa (Binawasa) Kwarcab Purbalingga, kak Anar Wahyono menjelaskan bahwa ini adalah bentuk keseriusan untuk menyiapkan pembina Pramuka yang paham akan pentingnya Pendidikan Kepramukaan untuk anak-anak usia dini.
“Dengan kegaitan ini kami mendorong agar para peserta lebih menyukai kegiatan Kepramukaan dan lebih paham tentang bagaimana langkah awal untuk membina peserta didik. Selain itu juga dengan kegiatan KOK itu harapannya mereka (calon pembina) bisa memiliki pemahaman tentang metode Kepramukaan.” Jelasnya.
Pewarta: Anjar – Kwarcab Purbalingga























