PRAMUKA.ID – Demak – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Demak kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi tuan rumah Geladian Pimpinan Regu (Pinru) Tingkat Binwil Semarang Tahun 2025. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2025, bertempat di SMA Negeri 2 Demak.
Sebanyak 106 Pramuka Penggalang dari enam Kwartir Cabang se-Binwil Semarang, yaitu Demak, Grobogan, Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Kota Salatiga, mengikuti kegiatan bergengsi ini dengan penuh semangat.
Acara dibuka secara resmi oleh Ka Kwarcab Demak, Kak Fahrudin Bisri Slamet, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Geladian Pinru merupakan wadah pembentukan calon pemimpin masa depan bangsa.
“Geladian ini adalah latihan bagi para pemimpin regu. Kami berharap kegiatan ini mampu membentuk jiwa kepemimpinan yang tangguh, agar para peserta nantinya dapat menjadi pemimpin regu yang mampu memimpin dengan bijak, bertanggung jawab, dan peduli terhadap anggotanya. Karena kelak, merekalah calon-calon pemimpin bangsa,” ujar Kak Fahrudin.
Sementara itu, Kak Mulyono, salah satu pelatih kegiatan, menjelaskan bahwa Geladian Pinru Binwil Semarang dikemas dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, dan edukatif.
“Peserta kami simulasikan seolah berada di satu pangkalan besar dengan beberapa pasukan dan regu di dalamnya. Mereka dibekali berbagai keterampilan kepramukaan seperti PBB tongkat, morse, sandi, tali-temali, serta pengetahuan umum kepramukaan. Selain itu, peserta juga belajar bagaimana memanajemen regu, menyusun program kerja, dan berlatih kepemimpinan melalui kegiatan seperti outbond, diskusi, serta lokakarya,” jelasnya.
Selama kegiatan, peserta juga dibiasakan untuk menjalankan ibadah dengan disiplin. Bagi peserta yang beragama Islam, diwajibkan untuk melaksanakan salat lima waktu secara berjamaah. Pembiasaan ini menjadi bagian penting dari pembentukan karakter disiplin, tanggung jawab, serta spiritualitas yang kuat bagi setiap peserta. Kegiatan ini juga diselingi dengan Api Unggun dan Pentas Seni untuk menumbuhkan kreativitas dan kebersamaan antar peserta dari berbagai daerah.
Menariknya, di akhir kegiatan, seluruh peserta diajak untuk wisata edukatif ke berbagai situs bersejarah di Kabupaten Demak, seperti Masjid Agung Demak, Museum Masjid Agung, serta makam Raden Fatah dan Sunan Kalijaga. Selain berwisata, peserta diajak memahami kearifan lokal serta nilai-nilai kepemimpinan tokoh-tokoh besar Demak tempo dulu.
Salah satu peserta, Afnan dari Kwarcab Grobogan, mengungkapkan kesannya, “Senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Banyak ilmu yang saya dapat, terutama cara berkomunikasi dan menghargai pendapat teman. Saya juga senang bisa bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai daerah.”
Sementara Rahma dari Kwarcab Demak menambahkan, “Kegiatannya seru banget, terutama waktu outbond. Banyak permainan yang mengajarkan tentang kerja sama dan kekompakan.”
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kwarcab Demak semakin menunjukkan perannya sebagai pusat pembinaan generasi muda yang unggul, tangguh, disiplin, dan berkarakter, sesuai dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.”
Pewarta: Mulyono – Andalan Cabang Demak


























