PRAMUKA.ID – Setelah sepekan penuh kegiatan yang sarat makna, Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional (Peran Saka Nasional) Tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu, 8 November 2025, di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo.
Sebelum upacara penutupan dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan Upacara Tutup Adat Bhinneka Tunggal Ika, yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Kak Raihan Muhammad Sujaya dan Kak Irjen. Pol. (Purn.) Wahyu Adi, selaku Waka Kwarnas Bidang Sakoma Bertindak sebagai pembina upacara. Upacara adat ini menjadi simbol persaudaraan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya Indonesia yang turut mewarnai pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025.
Usai pelaksanaan Upacara Tutup Adat Bhinneka Tunggal Ika, kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Penutupan Peran Saka Nasional 2025, yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Kak Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, M.M., yang secara resmi menutup kegiatan nasional tersebut.
Turut hadir Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P., selaku Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mewakili Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn.) Drs. Budi Waseso, bersama jajaran pimpinan Kwarnas, Kwarda Gorontalo, Dewan Kerja Nasional, Gubernur Peran Saka Nasional 2025, dan peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Kak Gusnar Ismail menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025. Ia menilai kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat semangat kebersamaan, kolaborasi, dan pengabdian generasi muda Pramuka dalam membangun Indonesia.
“Selama sepekan, adik-adik Pramuka menunjukkan semangat luar biasa. Panas dan hujan tak menjadi halangan untuk terus aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Inilah semangat Pramuka yang sesungguhnya—tangguh, berdaya, dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Kak Gusnar dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekjen Kwarnas Kak Bachtiar Utomo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini, terutama kepada Kwartir Daerah Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo, Dewan Kerja Nasional, Dewan Kerja Daerah, dan Sangga Kerja Peran Saka Nasional 2025 atas kerja keras dan dedikasi mereka.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa semangat Kepramukaan tidak pernah padam. Jadikan setiap pengalaman di Bumi Perkemahan Bongohulawa sebagai bekal berharga untuk terus mengabdi dan memberi manfaat di daerah masing-masing,” pesan Kak Bachtiar.
Sejak dibuka pada 2 November 2025, Peran Saka Nasional menghadirkan berbagai agenda edukatif dan inspiratif seperti Saka Academy, Extraordinary Class, Jumpa Tokoh, Saka Expo, Karnaval, Festival Kuliner Nusantara, dan masih banyak lagi. Setiap kegiatan membawa nilai pembelajaran yang memperkuat persaudaraan, memperkaya wawasan, dan menumbuhkan semangat kolaborasi antaranggota Saka dari seluruh Indonesia.
Acara penutupan ditandai dengan upacara simbolik penutupan dan penampilan hiburan dari petugas upacara serta peserta Peran Saka Nasional 2025, yang menutup rangkaian kegiatan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.
Dengan berakhirnya Peran Saka Nasional 2025, semangat “Satu Pramuka untuk Satu Indonesia” kembali digaungkan menegaskan bahwa persaudaraan, pengabdian, dan kolaborasi Pramuka akan terus hidup di hati generasi muda bangsa.
Penulis: Restu Nissa



















