PRAMUKA.ID – Kuwait. Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Asrorun Niam Sholeh menegaskan pentingnya konsolidasi gerakan Pramuka untuk menumbuhkan persaudaran dan perdamaian dunia, khususnya di timur tengah dan dunia Islam. “Islam memiliki spirit persaudaraan dan perdamaian. Pramuka mempraktekkannya dalam kehidupan keseharian. Karena itu interaksi kepramukaan muda bagi dunia Islam dapat mengakselesari komitmen kebersamaan, kesepahaman, dan perdamaian dunia”, ujar Niam dalam Muktamar Pramuka Negara Arab yang diselenggarakan oleh Persatuan Pramuka Parlemen Arab (al-Ittihad al-Kasyfy li al-Barlamaniyyin al-Arab) bekerja sama dengan Organisasi Pramuka Kuwait dan Persatuan Pramuka Arab, diselenggarakan pada 18 sampai dengan 22 Oktober 2025 di Hotel Millenium Kuwait.
Kwarnas Pramuka diundang khusus sebagai Tamu Kehirmatan dalam pertemuan tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 198 delegasi dari 21 negara Arab.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan diskusi tentang peran Pramuka dalam mendukung peran generasi muda. Salah satu pembicara, Jibril al-Rajuub dari Palestina menyampaikan peran anak muda dalam menghidupkan semangat cinta tanah air, yang selama ini menjadi motor utama perjuangan melawan zionisme dan penjajahan. “Bagaimana pramuka hadir dalam semangat perjuangan atas kemerdekaan, solidaritas sosial, dan anti penindasan”, tegasnya.
Sebelumnyq, Guru Besar UIN Jakarta ini disambut khusus oleh Dubes RI untuk Kuwait Yang Mulia Hj Lena Maryana Mukti di pintu kedatangan, dan jamuan makan siang. Dubes RI ditemani oleh Ketua PCI NU Kuwait serta Diplomat. “Kedubes Kuwait memperoleh kehormatan kunjungan dari Prof Niam, yang selama ini sudah bayak dikenal kiprahnya di tingkat nasional. Undangan kegiatan Kepramukaan di Kuwait ini, selama saya di sini baru kali ini. Saya rasa ini sangat penting untuk membangun kerja sama lebih lanjut”, tegas Dubes Lena.