PRAMUKA.ID – Kwartir Ranting Cileungsi berupaya meningkatkan potensi peserta didiknya melalui kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Satuan karya Pengawas Obat dan Makanan (Saka POM) di aula Gedung Graha Pandu, Komplek Pemda Cibinong pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Kegiatan ini dibuka Oleh Kak Michael YF. Mamoto selaku untuk Kwarcab Kabupaten Bogor dan diikuti oleh diikuti oleh 40 orang peserta utusan Kwartir Ranting Se-Kabupaten Bogor. Adapun narasumber kegiatan ini adalah dari unsur Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bogor.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya SAKA POM terhadap keamanan obat dan makanan. diharapkan Peserta bimbingan teknis khususnya Saka POM dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat lainya terkait keamanan obat dan makanan.
Pada kegiatan ini peserta diberikan materi dalam 2 (dua) sesi. Pada sesi 1 peserta diberikan materi tentang 5 kunci keamanan pangan PJAS, Cek Klik dan Cek Bebas, Cerdas Konsumsi Obat yang Aman, Pencegahan Antimicrobial Resistance. Kemudian pada sesi 2 peserta diberikan materi tentang BPOM Mobile + Praktek Cek BPOM, Materi Pemilihan Sampel dan pengujian Sederhana dan Aplikasi Pramuka SAPA. Pada akhir kegiatan seluruh peserta mengikuti post tes.
Menurut Kak Sumiyati Dewi selaku peserta utusan Kwarran Cileungsi mengungkapkan setelah mengikuti kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pemahaman tentang tugas dan fungsi BPOM. Selain itu ia bisa meningkatkan pengetahuan tentang tata cara memilih makanan dan obat-obatan secara aman dan bagaimana peran dalam pengawasan makanan.
“Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat karena saya jadi lebih paham tentang tugas dan fungsi BPOM. Saya juga jadi tahu bagaimana cara memilih makanan dan obat yang aman, apa saja yang harus dicek, dan bagaimana BPOM berperan dalam pengawasan,” ungkap kak Sumiyati Dewi.
Kemudian dari segi penyelenggaraan, kegiatan ini bagus dengan penyampaian materi yang jelas, aplikatif dan sangat membuka wawasan bagi para peserta.
“Materinya jelas, aplikatif, dan sangat membuka wawasan,” sambung kak Sumiyati Dewi.
Perlu diketahui Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) merupakan Satuan Karya Pramuka yang dirintis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis generasi muda dalam bidang pembinaan dan pengawasan obat dan makanan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan masyarakat. Rintisan Saka POM telah dibentuk di hampir semua Provinsi di Indonesia.
Pewarta: Omang – Kwarran Cileungsi Kab. Bogor