PRAMUKA.ID – Semangat kedisiplinan, ketangguhan fisik, dan mental yang luar biasa diperlihatkan oleh puluhan anggota Pramuka Ambalan Tomau, gudep 17.041-17.042 pangkalan SMAN 19 Bone dan Ambalan Aceda, gudep 17.049 pangkalan MA Ar-Rahmah Patimpeng. Mereka dengan tangguh dan teratur berhasil menuntaskan kegiatan penempuhan Tiska wing tapak hitam yang penuh tantangan, sebuah brevet kehormatan yang melambangkan kemahiran dan pengalaman di medan yang berat.
Kegiatan penempuhan ini berlangsung mulai pukul 03.00 WITA dini hari sampai pukul 18.50 WITA dengan rute pengembaraan yang ekstrem, perkebunan tebu, perkebunan jagung, dan kebun-kebun hortikultura milik warga, melintasi perbukitan, menyusuri hutan, dan medan yang turunan tajam dan menanjak di wilayah pegunungan Bulu’ Cidu’ dan Tonrong Lampe’ Desa Maddanreng Pulu, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Sejak diberangkatkan dari lapangan olahraga Desa Massila, Kecamatan Patimpeng beberapa waktu lalu, para Penegak ini diuji batas kemampuan mereka. Mereka harus mampu mengatasi rasa lelah dan minimnya waktu tidur. Tiska wing tapak hitam, yang dikenal sebagai brevet pengembaraan di medan sulit, menuntut kebugaran prima dan mental yang tidak mudah menyerah. Nurul Fitri Natasya, siswi berkacamata asal SMAN 19 Bone yang juga salah satu peserta yang berhasil, mengungkapkan pengalamannya. “Ini bukan sekadar berjalan, tapi tentang menaklukkan keraguan dalam diri sendiri. Ada momen ingin menyerah, tapi kami saling menguatkan. Meraih tiska wing tapak hitam ini adalah bukti bahwa kami bisa melewati batas yang kami kira mustahil,” ujarnya dengan wajah bangga.
Instruktur Saka Tarunabumi, Kakak Andi Elya Azis, SPt menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan para Pramuka Penegak ini. “Penempuhan ini adalah proses penting dalam membentuk karakter Penegak sejati, calon-calon pemimpin bangsa. Mereka dilatih untuk mandiri, bertanggung jawab, dan mampu mengambil keputusan di bawah tekanan. Tiska wing tapak hitam adalah simbol ketangguhan yang telah mereka miliki,” jelas Kak Andi El sapaan akrabnya.
Dari kisah diatas tersebut, Saka Tarunabumi Patimprng beserta Pamong Saka, Instruktur Saka dan pengurus Dewan Saka Tarunabumi Patimpeng menyelenggarakan
penyematan Wing Tapak Hitam yang dilakukan dalam sebuah upacara sederhana namun khidmat di lapangan upacara SMA Negeri 19 Bone, Kecamatan Patimpeng pada sore hari (Senin, 06/10/2025) setelah seluruh peserta menyelesaikan seluruh rangkaian sampai penugasan dan “challenge”. Lencana berupa sayap berwarna kuningan dengan jejak kaki warna hitam di tengahnya kini tersemat gagah di seragam lapangan mereka, menjadi penanda bahwa mereka adalah Penegak yang telah teruji di medan pengembaraan yang keras.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi anggota Pramuka lainnya, khususnya tingkatan Penegak bahkan Pandega nantinya, untuk terus mengasah diri dan berani menghadapi tantangan demi meraih kecakapan yang lebih tinggi.
Upacara penyematan tiska (tanda ikut serta kegiatan) tersebut dipimpin oleh Asrifal dari ambalan Tomau, dengan pembina upacara yaitu kakak Y.A.Yahya., SPt, MSi, MT yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) Tarunabumi Patimpeng. Hadir dalam upacara tersebut yaitu Pamong Saka Tarunabumi yaitu kak Andi Idris, SPd dan kak Jamaluddin, SPd serta Instruktur Saka, kak Andi Elya Azis., SPt.
Harapan besar dari kakak Ketua Mabisaka Tarunabumi Patimpeng kepada 27 anggota Pramuka Penegak yang meraih tiska wing tapak merah ini, pertama agar dapat menjadi contoh yang baik bagi anggota Pramuka lainnya dan masyarakat luas dengan menunjukkan sikap laku yang utama, seperti tanggung jawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, dan keramahtamahan. Kedua, mereka diharapkan dapat meningkatkan motivasi anggota Pramuka untuk terus berkarya, belajar, terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. “Kami juga berharap bahwa anggota Pramuka yang telah meraih tiska ini dapat membentuk karakter yang tangguh, berintegritas, dan peduli dengan masyarakat, menjadi agen perubahan yang positif dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik” ujar kak Y.A.Yahya
Para jajajaran pamong, instruktur dan dewan saka tarunabumi patimpeng pun juga menaruh kepercayaan yang tinggi bahwa mereka ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kepramukaan. Mereka juga diharapkan dapat menjadi duta bagi Gerakan Pramuka dan mengajak orang lain untuk bergabung. “Selain itu mereka diharapkan dapat mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang baik. Mereka diharapkan dapat menjadi pemimpin yang efektif dan dapat memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang sama” ungkap kak A. Idris salah satu Pamong Saka.
Dengan demikian, harapan kepada para bahwa anggota Pramuka Penegak yang telah meraih penghargaan tiska ini dapat menjadi aset yang berharga bagi masyarakat dan negara. Mereka diharapkan dapat menggunakan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki untuk membuat perbedaan positif dalam masyarakat.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Jurnalist #2109