PRAMUKA.ID – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti kegiatan Pengelanaan Alam Ambalan Mr. Kasman Singadimeja dan Ny. Hj. Ahmad Dahlan Pangkalan SMK Muhammadiyah Bobotsari. Sabtu, 4 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian proses pembinaan 157 calon Penegak Bantara.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Volly Pakuncen dan Lapangan Gajah Majapura ini bertujuan untuk melatih kemandirian, tanggung jawab, serta menumbuhkan rasa cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Sebagaimana tertuang dalam Dasa Darma Pramuka. Sejak pagi hari, para peserta telah hadir dengan penuh semangat mengenakan seragam lapangan. Bukan itu saja, mereka juga membawa perlengkapan untuk menjalani serangkaian kegiatan pengelanaan alam.
Rangkaian kegiatan Pengelanaan Alam kali ini meliputi materi tali-temali, baris-berbaris (PBB), sejarah kepramukaan, pencarian pita caba, hingga penyematan pita caba sebagai simbol kelulusan tahap awal menuju pelantikan Penegak Bantara. Seluruh kegiatan dirancang agar peserta dapat belajar tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, yang menuntut kerja sama, kedisiplinan, serta ketangguhan mental.
Suasana pelatihan terasa hidup saat para peserta berlatih tali-temali dan PBB dengan penuh kesungguhan. Para pembina dan dewan ambalan mendampingi peserta dengan sabar dan penuh semangat, memberikan arahan serta motivasi agar mereka mampu memahami setiap materi dengan baik. Pada sesi sejarah kepramukaan, peserta diajak mengenal lebih dalam tentang perjalanan panjang Gerakan Pramuka di Indonesia serta makna yang terkandung dalam setiap lambang dan kode kehormatan Pramuka.
Memasuki kegiatan pencarian pita caba, semangat peserta semakin terlihat. Mereka berkelompok, menelusuri area kegiatan untuk menemukan pita-pita yang telah disiapkan. Tantangan ini menguji ketangkasan, kerja sama, serta kemampuan berpikir cepat setiap sangga. Tidak hanya menyenangkan, kegiatan ini juga menanamkan nilai kebersamaan, pantang menyerah, dan keuletan.
Puncak acara berlangsung dengan penyematan pita caba kepada seluruh peserta. Suasana penuh haru dan bangga menyelimuti lapangan saat satu per satu peserta menerima pita tersebut. Penyematan ini menjadi tanda bahwa mereka telah resmi melewati satu tahap penting dalam perjalanan menuju pelantikan Bantara.
Pradana putra SMK Muhammadiyah Bobotsari, Kak Ikbar Aisi Fahkrudin menyampaikan rasa syukur sekaligus harapannya bagi seluruh peserta kegiatan.
“Harapannya dengan kegiatan Pengelanaan Alam ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, semoga setiap calon Bantara dapat memperkuat semangat kepramukaan, menumbuhkan kemandirian, tanggung jawab, rasa persaudaraan di antara anggota.” Ujar kak Ikbar dengan penuh semangat.
“Saya juga berharap lain untuk seluruh peserta mampu mengambil nilai-nilai positif dari perjalanan ini. Belajar menghargai alam, beradaptasi dengan berbagai situasi, serta mengaplikasikan nilai-nilai Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang terpenting, semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan semangat pengabdian. Sehingga nantinya mereka siap mengemban amanah sebagai Pramuka Penegak Bantara yang tangguh, disiplin, dan berkarakter.” Tambahnya.
Selain sebagai sarana pembinaan, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat tali persaudaraan antar anggota Ambalan. Dengan semangat gotong royong, seluruh peserta, panitia, dan pembina bahu-membahu menjalankan kegiatan dengan tertib dan penuh kebersamaan. Tidak sedikit peserta yang merasa bangga dan terharu bisa mengikuti kegiatan yang penuh makna ini.
Menurut para pembina, Pengelanaan Alam merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembentukan karakter seorang Pramuka Penegak. Melalui kegiatan di alam terbuka, peserta dapat belajar menghadapi tantangan, berpikir kritis, serta melatih kepekaan sosial terhadap lingkungan dan sesama.
Menutup kegiatan, seluruh peserta dan panitia bersama-sama melantunkan yel-yel semangat dan doa agar kegiatan ini menjadi awal perjalanan menuju pelantikan Penegak Bantara yang sesungguhnya. Dengan semangat Tri Satya dan Dasa Darma, mereka siap melangkah menjadi generasi Pramuka yang beriman, berilmu, berkarakter, dan siap mengabdi kepada masyarakat serta bangsa.
Pewarta: Dimas Dwi Kurniawan