PRAMUKA.ID – Dewan Ambalan A.M. Siri Tane dan A. St. Norma, Gugusdepan 10.095–10.096 Pangkalan MA Annur Nusa, Desa Nusa, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) pada 5–7 September 2025.
Perkemahan ini menjadi ajang pembinaan generasi muda Pramuka untuk mendalami konsep dasar organisasi, melatih kedisiplinan, menumbuhkan kekompakan, serta mengasah jiwa kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses pendidikan di luar sekolah dan keluarga melalui aktivitas menarik, sehat, menyenangkan, dan terarah di alam terbuka dengan prinsip dasar serta metode kepramukaan.
Mengusung tema Kemah Penerimaan Tamu Ambalan dan Penguatan Calon Penegak Bantara (KAPAK Camp), kegiatan diisi dengan berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber dari Kwarda Sulsel, Pusdiklatda, serta pembina gugusdepan. Di antaranya, Kak H. Abdul Malik Damis, S.H. (Pusdiklatda Kwarda Sulsel), Kak Y.A. Yahya, S.Pt., M.Si. (Andalan Daerah Bidang Saka, Sako, dan Gugus Dharma Kwarda Sulsel), Kak Andi Ranru, S.Pd., Gr. (Mabigus MA Annur Nusa), dan Kak A.M. Yusuf, S.Pd. (Pembina MA Annur Nusa), serta beberapa pembina pendamping lainnya.
Dalam arahannya saat membuka kegiatan, Ketua Mabigus MA Annur Nusa, Kak Andi Ranru, S.Pd., Gr., berharap para Pramuka Penggalang dan Tamu Ambalan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Dengan adanya kegiatan ini, para peserta diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, setidaknya berani memimpin dirinya sendiri. Sehingga terbentuk karakter dan watak yang kuat,” ujarnya.
Sebagai penanggung jawab kegiatan, Kak Ranru menegaskan tujuan KAPAK Camp adalah memotivasi peserta dan gugusdepan untuk terus berkembang serta memaksimalkan potensi diri. “Tanpa sosok berjiwa kepemimpinan, organisasi akan sulit bergerak maksimal untuk mencapai tujuannya,” katanya.
Sementara itu, Kak H. Abdul Malik menambahkan, kegiatan ini menjadi bekal kepemimpinan yang berharga. “Melalui materi dan praktik, peserta akan belajar berani berbicara di depan umum, mampu memecahkan masalah secara sistematis, serta memiliki mimpi untuk mewujudkan harapan dan tujuan,” paparnya (Sabtu, 6/9/2025).
Hal senada disampaikan Kak Y.A. Yahya, S.Pt., M.Si. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini untuk melahirkan pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, disiplin, mampu bekerja sama, serta berani memimpin dan dipimpin. “Kegiatan ini diharapkan menghasilkan pribadi-pribadi multitalenta. Banyak hal bisa didapat dari kepramukaan, semoga pramuka tetap menjadi pilihan utama siswa sebagai kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Jurnalist #2109