PRAMUKA.ID – Ratusan wajah ceria, tepuk tangan riuh, dan sorak-sorai penuh semangat mewarnai penutupan kegiatan perkemahan dan lomba kreativitas Pramuka penggalang di Bumi perkemahan Latobang, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Senin, 18/08/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari ini resmi ditutup hari ini, meninggalkan kenangan manis dan segudang pelajaran berharga bagi para peserta dan pembina damping. Acara penutupan dihadiri oleh para Mabigus, Mabisaka, ketua Gugusdepan (gudep), pembina gudep, orang tua peserta, serta sangga kerja DKR Patimpeng, termasuk Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Patimpeng, kakak A.Lukman., SPd, MG.
Ditemui setelah acara penutupan, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter generasi muda. “Perkemahan ini bukan hanya tentang mendirikan tenda atau membuat simpul, tetapi juga tentang membangun disiplin, kemandirian, dan semangat gotong royong. Para peserta lomba kreativitas penggalang adalah calon-calon pemimpin masa depan yang tangguh,” ujarnya.
Perkemahan dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi ke-80 RI dan Hari Pramuka ke-64 ini menjadi ajang yang istimewa dengan digelarnya berbagai lomba kreativitas yang menguji kemampuan, fisik dan kekompakan setiap regu. Berbeda dengan lomba-lomba biasanya, fokus utama bukan hanya pada kemenangan, tetapi pada proses kolaborasi dan inovasi. Beberapa lomba yang paling menarik perhatian antara lain:
Lomba Parade Semaphore, Pionering, LKBB, Upabuklat-Upatuplat, Karnaval, Tapak Perkemahan, Hiking/Penjelajahan dan lain-lain
Semua kegiatan tersebut menunjukkan bahwa Pramuka adalah wadah yang tepat untuk mengembangkan tidak hanya kecakapan teknis kepramukaan, tetapi juga bakat seni, kreativitas dan jiwa kepemimpinan.
Lebih dari sekadar kompetisi, perkemahan dan lomba kreativitas Pramuka penggalang ini berhasil menumbuhkan rasa persaudaraan yang kuat di antara seluruh peserta. Pagi yang diisi dengan senam bersama dan bakti lingkungan, siang yang disibukkan dengan berbagai kegiatan lomba kepramukaan, dan malam yang dihangatkan oleh pentas seni, semuanya menjadi momen-momen yang tak terlupakan.
”Saya senang sekali bisa ikut perkemahan ini. Selain dapat teman baru dari regu lain, saya juga belajar banyak hal, terutama cara bekerja sama,” tutur salah satu peserta dengan senyum gembira.
Selaku pembina upacara penutupan Perkemahan dan lomba kreativitas penggalang, kakak Anna Mariana, SPd yang juga panitia pelaksana kegiatan ini mengucapkan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan selama sepekan ini, beliau pun berpesan kepada peserta yang tidak dapat memenangkan lomba agar tidak berkecil hati. “Tetap semangat dan terus berusaha serta giat menghadiri latihan rutin di pangkalannya, agar tahun mendatang, bisa meraih kemenangan seperti yang diharapkan” papar kakak Anna.
Penutupan acara ditandai dengan penyerahan piala kepada para pemenang lomba. Namun, di balik seremonial tersebut, makna sesungguhnya dari perkemahan ini adalah keberanian untuk mencoba, semangat pantang menyerah, dan persahabatan yang terjalin antara 17 gugusdepan SD/MI dan 6 gugusdepan SMP/MTs.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para Pramuka Penggalang kembali ke rumah masing-masing dengan membawa sejuta cerita dan bekal berharga untuk menjadi generasi yang lebih baik. Hingga jumpa kembali di perkemahan tahun depan, Salam Pramuka.
Pewarta: Yusran AY.NS (Indonesian Scout Jurnalist #2109)