PRAMUKA.ID – Mengusung tema “Membentuk Pramuka Siaga yang Tangguh, Mandiri, Kreatif, dan Berkebhinekaan Global”, Gugusdepan Gerakan Pramuka Pangkalan SD Negeri 4 Purwanegara sukses menyelenggarakan Perkemahan Satu Hari (Persari) pada Kamis, 21 Agustus 2025, terpusat di Halaman Sekolah. Kegiatan yang diikuti oleh 65 Pramuka Siaga dari kelas III, IV, dan V ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-64. Sebelumnya rangkaian peringatan tersebut dibuka dengan Upacara Hari Pramuka dan lomba membuat kolase tunas kelapa bagi siswa-siswi SDN 4 Purwanegara.
Persari dibuka dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kak Sri Mustikaningsih, S.Pd.SD selaku Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus). Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa kegiatan Persari bukan sekadar ajang permainan, melainkan sarana menumbuhkan sikap atau karakter melalui aktivitas kepramukaan yang mendidik, menyenangkan dan terukur.
“Melalui Persari ini, anak-anak dilatih untuk disiplin, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama dalam tim. Lebih dari itu, mereka juga belajar menumbuhkan kepemimpinan, kreativitas, dan rasa peduli terhadap sesama. Semua ini adalah bekal berharga untuk menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter,” tuturnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian tantangan seru di berbagai pos atau taman. Setiap barung diwajibkan menyelesaikan tugas yang telah disiapkan Pembina Satuan, di antaranya:
Taman Ketakwaan, untuk menumbuhkan kecintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Taman Atribut Pramuka, yang menguji pengetahuan tentang kelengkapan atribut dan simbol-simbol Pramuka.
Taman Peraturan Baris Berbaris (PBB), guna melatih kedisiplinan, kekompakan, dan kepatuhan pada aturan.
Taman KIM (Ketajaman Ingatan dan Memori), yang melatih daya konsentrasi dan ketelitian.
Taman Fun Ball, ajang permainan kebersamaan yang menekankan sportivitas serta keceriaan.
Suasana penuh semangat mewarnai setiap kegiatan. Para peserta saling bekerja sama dalam barung masing-masing, menunjukkan kreativitas, serta menjunjung nilai persaudaraan.
Anjar Wahyu Adi, S.Pd selaku Pembina Satuan menyampaikan bahwa keberhasilan Persari tidak hanya diukur dari pemenang, tetapi dari setiap proses yang dijalani peserta didik.
“Di setiap taman, anak-anak berlatih memecahkan masalah, mengasah keberanian, dan belajar menerima perbedaan. Inilah nilai utama dari Persari, yakni menempa mereka menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat kebersamaan dan kebhinekaan,” ungkap Anjar.
Pada akhir kegiatan, pembina gugusdepan memberikan penghargaan kepada Barung Terbaik dan Tergiat yang berhasil meraih nilai tertinggi di seluruh taman. Barung pemenang memperoleh piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kegigihan mereka.
Lebih dari sekadar kegiatan sehari, Persari menjadi wahana penting dalam pembinaan karakter Pramuka Siaga. Kegiatan ini juga merupakan salah satu syarat yang wajib diikuti bagi anggota Pramuka Siaga yang bercita-cita meraih predikat Pramuka Garuda.
Pewarta: Humas Kwarran Purwokerto Utara