PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung, Kak Hj. Chusnunia Chalim, Ph.D, menyebut Pelatihan Pertanian bertajuk “Petani Keren” sebagai prototype yang layak dijadikan contoh bagi program pemberdayaan pemuda di sektor pertanian.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menutup kegiatan pelatihan yang berlangsung di komplek Kwarda Lampung, Bandar Lampung, pada Selasa pagi (29/7/2025). Pelatihan ini diikuti oleh 31 peserta muda dan menjadi bagian dari upaya strategis untuk membangun semangat kewirausahaan di bidang pertanian.
“Banyak yang masih beranggapan bahwa menjadi petani itu kotor, tidak menghasilkan cuan, tidak sejahtera, dan tidak keren karena panas-panasan, kulit hitam, cepat tua, dan lain-lain. Stereotip negatif menyebut petani sebagai pekerjaan di level terendah,” ujar Kak Nunik, sapaan akrab Chusnunia.
Ia melanjutkan, justru di negara-negara maju seperti di Barat, profesi petani sangat dihargai, modern, dan sejahtera. “Padahal kalau mau dilihat ke negara lain, di Barat contohnya, petaninya keren, sejahtera, dan tidak kotor. Yang tertinggal mungkin tekniknya atau ilmunya. Inilah yang harus didapat oleh anak muda dari short course seperti pelatihan pertanian ini,” tuturnya.
Kak Nunik yang juga merupakan anggota DPR RI Komisi IV tersebut, berharap agar para peserta pelatihan dapat mengubah mindset dari keinginan menjadi karyawan menjadi wirausahawan di bidang pertanian. Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk menjadi sumber penghidupan yang mandiri, modern, dan berdampak luas.
“Saya ingin adik-adik peserta ini pulang ke daerah masing-masing dengan semangat baru. Bukan lagi ingin menjadi karyawan, tapi menciptakan lapangan kerja melalui pertanian,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut, Direktur FAO untuk Indonesia dan Timor Leste, Bapak Rajendra Aryal; Perwakilan FAO Indonesia, Bapak Ageng Setiawan Herianto; Waka Binamuda Kwarnas, Kak Sigit Muryono; Kak Prita Laura dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP); Ketua Harian Kwarda Lampung, Kak Zainuri; serta jajaran pimpinan Kwarda Lampung lainnya.
Pelatihan “Petani Keren” merupakan hasil kolaborasi antara Gerakan Pramuka Kwarda Lampung dan berbagai pihak, termasuk mitra internasional seperti FAO, dengan tujuan membekali pemuda dengan pengetahuan teknis dan semangat wirausaha dalam bidang pertanian berkelanjutan.
Pewarta: Pusdatin Kwarda Lampung