PRAMUKA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Saka Bhakti Husada (SBH) Tahun 2025, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Selasa, 22 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan anggota Pramuka dari berbagai gugus depan di Kabupaten dan Kota, menunjukkan komitmen Pramuka dalam mempersiapkan generasi muda yang tanggap bencana dan mampu memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat.
Pelatihan BHD ini merupakan bagian integral dari rangkaian acara HUT Saka Bhakti Husada 2025 yang mengusung tema “Pramuka Siaga Kesehatan, Bangsa Sehat Sejahtera”. Para peserta dibekali dengan teori dan praktik langsung mengenai teknik-teknik BHD, meliputi penilaian kesadaran, panggilan bantuan, kompresi dada, dan resusitasi dari mulut ke mulut. Instruktur yang berpengalaman dari kalangan medis dan tenaga kesehatan profesional turut hadir membimbing setiap sesi.
“Pramuka sebagai garda terdepan dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda, memiliki peran strategis dalam edukasi kesehatan masyarakat dan menambah pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekitar.” ujar Rudianto Sekretaris Bidang SAKOMA Kwarda Bali.
Para Pramuka Penegak dan Pandega menyambut antusias kegiatan ini. Mereka menunjukkan semangat tinggi dalam setiap simulasi, memahami pentingnya setiap detik dalam upaya menyelamatkan nyawa.
“Saya jadi lebih percaya diri untuk membantu jika ada kejadian darurat,” ungkap Putu Bella Pratama Putri salah seorang peserta dari pangkalan SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar.
“Pengetahuan BHD ini sangat penting, apalagi kita sering berkegiatan di alam terbuka.” Ungkap juga Armitha Maulidah Az-Zahra salah seorang peserta dari pangkalan Ma Al Ma’ruf Denpasar.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, para Pramuka Penegak dan Pandega tidak hanya menjadi pelopor kesehatan di lingkungan mereka, tetapi juga agen perubahan yang mampu menginspirasi anggota masyarakat lainnya untuk belajar BHD. Ke depannya kata Kadek Widiastuti, Kapimker Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Provinsi Bali.
Kwarda Bali dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kesehatan bagi seluruh anggota Pramuka di Bali.
Pewarta: Krisnayana (Humas Kwarda Bali)