PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak Arum Sabil menyampaikan salam amanat dari Kakak Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Gubernur Jawa Timur selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur kepada Gerakan Pramuka Banyuwangi untuk membina anggota Pramuka menjadi generasi hebat dan bermartabat.
Kak Arum mengatakan bahwa Program Pramuka Produktif Jawa Timur digagas untuk menjawab berbagai tantangan di masa mendatang, untuk menciptakan generasi hebat dan bermartabat khususnya di bidang pangan dan energi. Kegiatan Pramuka Produktif dilaksanakan sesuai kompetensi masing-masing anggota Pramuka, namun seluruh program tersebut fokus di bidang pertanian dan energi baru terbarukan (EBT).
Dalam mengimplementasikan program Pramuka Produktif ini Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. M. Arum Sabil, S.P., S.H melantik Bupati Banyuwangi Kak Ipuk Fiestiandani sebagai Kamabicab dan Wakil Bupati Banyuwangi Kak Ir. H. Mujiono, M.Si. Sebagai KaKwarcab Banyuwangi Masa Bakti 2025-2030 pada Senin, 7 Juli 2025 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.
Pelantikan tersebut dilaksanakan sesuai perintah Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Yang berarti bahwaa seluruh unsur Gerakan Pramuka mulai dari Nasional hingga gugus depan diatur oleh undang-undang.
Kak Arum juga menjelaskan tahun 2045 tinggal 20 tahun lagi, dimana Generasi Emas adalah gambaran bangsa Indonesia yang mandiri dan bermartabat. Untuk menuju generasi emas, tantangan diantaranya adalah pangan dan energi, Dengan jumlah penduduk sebanyak 280 juta jiwa, tentu masyarakat setiap harinya membutuhkan pangan dan energi.
Dari persoalan kebutuhan pangan dan energi inilah Kwarda Pramuka Jatim fokus pada program Pramuka Produktif. Dan Kak Arum menyebut salah satu Kwarcab di Jatim yang produktif adalah Banyuwangi.
Lebih lanjut berkaitan dengan pembangunan karakter kau muda, Kak Arum menegaskan bahwa tugas Pramuka mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Tugas kita bukan lagi berperang, namun kita mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan nenek moyang sekaligus pahlawan kita dengan tetesan darah, air mata, jiwa, dan raga untuk membentuk generasi penerus yang kuat dan tangguh seperti saat ini. Kita bisa isi dengan berbagai kegiatan produktif, yang membentuk generasi muda menjadi generasi penemu dan pencipta”katanya.
“Karena 280 juta adalah pasar potensial bagi negara-negara produsen. Saya berharap dari semua persoalan tersebut Pramuka hadir sebagai solusi”pungkasnya.
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim