PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. M. Arum Sabil, S.P., S.H. resmi melantik Penjabat Wali Kota Batu Kak Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., MM. sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Batu Masa Bakti 2023-2025 pada Selasa, 18 Februari 2025 di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu
Selain pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, disertai Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kota Batu Masa Bakti 2025-2030 yang dihadiri Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah, Pengurus Kwarran, Gugus Depan se Kota Batu.
Dalam sambutannya, Kak Arum Sabil mengapresiasi prestasi Gerakan Pramuka Kota Batu. “Saya melihat prestasi kegiatan kepramukaan yang ditorehkan Kwarcab Pramuka Kota Batu luar biasa, salah satunya saya melihat masuk rekor muri yaitu Kemah Pramuka Penegak se Jatim”ungkap Kak Arum.
Lebih lanjut Kak Arum menjelaskan bahwa Indonesia emas 2045 kurang 20 tahun lagi. Berbagai macam tantangan dan kondisi saat ini tentang generasi muda cukup mengkhawatirkan.
Dalam salah satu unggahan tiktok ada seorang dokter, yang menceritakan ada pasien usia anak-anak dan usia remaja divonis sakit auto imun, diabetes, ginjal, autoimun, dan penyakit lainnya. Tuhan merancang tubuh sangat otomatis, jantung bekerja otomatis, metabolisme bekerja dengan begitu hebatnya.
“Dokter menjelaskan bahwa anak ini tanpa disadari hampir 24 jam tidak pernah lepas dari paparan radiasi handphone, selain itu faktor makanan yang dikonsumsi adalah makanan dan minuman siap saji. Karena mesin tubuh yang berusia remaja dibebani sangat berat, sehingga terjadi kerusakan perlahan dalam sistem tubuh”katanya.
Kak Arum menerangkan dampak kemudahan akses teknologi. Dengan kemudahan teknologi, anak terus memegang handphone, sehingga anak sudah tidak paham cara berlari, cara berenang, cara memanjat, cara melompat, karena sibuk dengan handpone. Mereka merasa bahwa dunia dapat dicapai dalam genggaman, sehingga tidak perlu keluar rumah, tidak perlu beraktivitas secara fisik.
“Disinilah Pramuka hadir untuk meningkatkan kesehatan anak dengan bergerak, beraktivitas di luar rumah, berkemah, outbound training, mengenal dan berinteraksi dengan alam, dan aktivitas fisik lainnya, sehingga kedepan akan lahir generasi sehat dan generasi cerdas untuk indonesia emas 2045”terangnya.
Kak Arum Sabil berpesan agar Gerakan Pramuka harus mandiri dan tidak ketergantungan, serta diharapkan menjadi generasi penemu dan pencipta di segala bidang terutama bidang ketahanan pangan.
“Kakak-kakak sekalian ketahuilah bahwa Kemandirian adalah Kekuatan, Ketergantungan adalah Kelemahan. Setiap tahun jumlah penduduk kita terus bertambah, sedangkan jumlah lahan pertanian terus berkurang. Maka kita akan menghadapi krisis pangan dan energi, sehingga Kwarda Jatim melalui program Pramuka Produktif fokus pada ketahanan pangan dan energi untuk mendorong anak muda menjadi generasi penemu dan pencipta yang kuat dan tidak ketergantungan, sehingga kita tidak kalah dengan negara produsen” pungkasnya.
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim