PRAMUKA.ID, Batam – Untuk mempererat tali silaturahmi, Purna Pramuka Universitas Riau (Unri) mengadakan reuni yang ke-4 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau dari tanggal 24 s.d 26 Januari 2025.
Reuni ke-4 dihadiri oleh Purna dari berbagai daerah dengan jumlah 37 orang, berasal dari Pekanbaru, Tanjungpinang, Siak, Tanjung Balai Karimun, Selatpanjang, Duri, Bintan, dan dari Batam sendiri.
Even tahun ini mengambil motto Enjoy to Batam, dikelola oleh para Purna yang ada di Kota Batam yakni kak Sutikno, kak Dewi Purwarita, kak Jabal Nur (Janu), kak Kanzu dan Wina Ariska.
Berbagai kegiatan dibuat sedemikian rupa agar reuni lebih seru, asyik, menyenangkan dan berkesan. Hari pertama diisi dengan kedatangan peserta, ramah tamah bersama Ketua Kwarcab Kota Batam. Hari kedua diisi dengan tur ke Welcome to Batam, Mesjid Agung Raja Hamidah, jembatan Barelang, dan kegiatan dari hati ke hati, big games, tukar kado di pantai Reviola serta tur ke titik O Batam. Hari ketiga diisi dengan tur ke Pulau Penyengat.
Salah seorang penggagas Gudep yang juga penggagas Latihan Pengembangan Teknik Kepramukaan (LPTK) kak Lamidi menyampaikan Gugus Depan (Gudep) 01 dan 02 Unri diresmikan pada bulan April 1982.
Kak Khaidir salah seorang pendiri Gudep menambahkan awal berdirinya Gudep adalah melalui Gudep persiapan yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor dengan Ketua Sekretariat kak Hendro, Sekretaris kak Khaidir. Pada saat itu kak Khaidir juga menjadi Pembina Siaga, yang dibina adalah anak-anak dosen, menjadi Pramuka Siaga di Gudep Unri.
Lebih lanjut kak Lamidi menyampaikan bagaimana Gudep Pramuka Perguruan Tinggi dapat sebagai Gudep di bawah Kwartir punya nilai setingkat dari Gudep biasa.
“Saat itu Rektornya adalah Pak Muchtar Lutfi. Kita minta yang melantik Kamabigus adalah Walikota Pekanbaru Pak Ibrahim Arsyad dan saat itu Ketua Kwarcabnya adalah kak Ahmad Bebas” kata kak Lamidi.
“Yang memimpin kamj adalah kak Hendro. Saat peresmian Gudep saya adalah pembawa bendera Gudep putra sedangkan pembawa bendera Gudep putri adalah kak Harubeni Maria” tambah kak Lamidi yang juga Ketua Harian Kwarda Kepulauan Riau.
“Hadir saat peresmian Gudep adalah kak Hendro, kak Herlinawati waktu itu Pembina Siaga putri, kak Eko Sumbaryadi, kak Joko Lasono, kak Yuni dan kakak-kakak yang lainnya” ungkapnya.
Kak Lamidi menceritakan kenapa adanya LPTK, awalnya bincang-bincang antara kak Hendro, kak Daeng, kak Joko Lasono, kak Lamidi, kak Eko, kak Harubeni dan yang lainnya karena mahasiswa yang bergabung di Gudep Unri berbeda-beda kemampuan teknik kepramukaannya sehingga perlu disegarkan. Dulu namanya Latihan Penyegaran Teknik Kepramukaan sekarang namanya Latihan Pengembangan Teknik Kepramukaan.
Ia menambahkan LPTK I dilaksanakan dengan membentuk Panitia dan merangkap peserta tahun 1984, ada kak Herlinawati, kak Yuni, kak Khaidir, kak Harubeni dan yang lainnya. Instrukturnya ada kak Lamidi, kak Eko Sumbaryadi.
Kak Lamidi berpesan bagaimana cara kita mengembangkan Pramuka terutama dalam membina peserta didik.
Beliau menceritakan pengalamannya di Gerakan Pramuka diantaranya pernah menjadi DKC, Sekretaris Kwarran, Sekretaris Kwarcab, Sekretaris Kwarda hingga Ketua Harian Kwarda.
Sementara itu salah seorang Purna yang juga Ketua DKR Sail pertama kak Sri Ramnawati menyampaikan ia merasakan betul manfaat menjadi anggota Pramuka. Melalui Pramuka dapat membentuk karakter dan memiliki keterampilan. Ia pernah diminta membuat proposal oleh kak Hendro dan kak Lamidi dan itu betul-betul dicek, jangan sampai salah. Selain itu Pramuka menjalin persaudaraan.
Ketua Gudep 08-001 Unri kak Agus Ika Putra menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dorongan dari Kakak-kakak Purna Pramuka Unri.
“banyak Pembina di Gudep Unri berasal dari Kakak-kakak Purna Pramuka Unri. Gudep sangat terbantu. Mohon do’a dan dukungan dari Kakak-kakak semua agar Gudep bisa terus aktif dan melaksanakan pendidikan kepramukaan” kata kak Agus yang merupakan salah seorang dosen di Fakultas Teknik.
Kak Hendro Ekwarso mewakili seluruh Purna yang hadir mengucapkan terima kasih kepada semua Purna dan pihak yang telah mensukseskan kegiatan reuni ke-4.
“ini semua terselenggara berkat partisipasi kita semua, terutama kesiapan dari Panitia yang luar biasa seperti kak Tikno, kak Dewi, Kanzu dan Janu” kata kak Hendro.
“Terimakasih kepada Gubernur Kepri Pak Ansar Ahmad, kak Lamidi yang telah memfasilitasi kegiatan tur ke Pulau Penyengat” tambahnya.
Berdasarkan hasil musyawarah para Purna tanggal 26/1/2025 disepakati tuan rumah reuni Purna yang ke-5 dilaksanakan di Tanjung Balai Karimun atau di Pekanbaru.
Hadir di acara reuni ke-4 adalah kak Hendro Ekwarso, kak Lamidi, kak Eko Sumbaryadi, kak Khaidir, kak Herlinawati, kak Yuni, kak Harubeni, kak Agus Ika Putra, kak Nur Iskandar dan istri, kak Elifton, kak Maisaroh, kak Basri, kak Fifianza, kak Sutikno, kak Dewi Purwarita, kak Aswarni, kak Ay Rizal dan istri, kak Herlina, kak Deli Marnis, kak Rafmainis, kak Sri Ramnawati, kak Eristinawati, kak Siti Amanah, kak Irwan Yuliadi dan istri, kak Dedi Irawan, kak Jabal Nur (Janu), kak Kanzu, kak Sanuwaliya dan kak Wina Ariska.
Penulis : Irwan Yuliadi