PRAMUKA.ID – Pada Sabtu tanggal 7 Desember 2024 bertempat di Sanggar Pramuka, Kwarcab Brebes melalui Dewan Kerja Pramuka Kwarcab Brebes selenggarakan Rapat Koordinasi Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega Puteri Putera Ranting se- Kwarcab Brebes. Rapat dihadiri 9 Kwartir Ranting meliputi Kwaran Paguyangan, Sirampog, Tonjong, Larangan, Ketanggungan, Banjarharjo, Tanjung, Bulakamba dan Jatibarang.
Hadir membuka dan memimpin rapat secara langsung Ketua DKC Kak M Lutfi Azkia, didampingi anggota DKC baru yang lain. Sementara itu, perwakilan dari masing-masing Kwartir Ranting terdiri dari 2 Penegak/Pandega yang merupakan Ketua DKR dan Sekretaris. Beberapa diantaranya sebagai anggota DKR bidang lain dan sebagian lagi merupakan perwakilan dari Kwaran yang belum terbentuk dan dilantik sebagai anggota DKR karena habis masa bakti kepengurusan Kwarannya.
Menurut Kak Lutfi, rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk mengenalkan anggota baru DKC Brebes masa bakti 2024-2029. Agenda utamanya adalah menyelaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak melalui visi misi organisasi dan kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing Kwartir Ranting agar dapat seiring sejalan bersama kegiatan yang diselenggarakan oleh DKC Brebes. Kegiatan ini juga menyerap aspirasi dari para DKR atau perwakilannya terkait berbagai kendala atau masalah yang ada di lingkungan Kwartir Ranting. Beberapa diantaranya terkait dengan masa bakti Kwartir Ranting yang sudah selesai masa kepengurusannya, belum mengadakan Musyawarah Ranting, belum pelantikan dan sebagian dalam masa demisioner kepengurusan. Dengan demikian Rapat Koordinasi ini juga mengarahkan pada tindak lanjut dan penyampaian petunjuk penyelenggaraan berkaitan dengan kedewankerjaan.
“Dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, bahwa pramuka penegak dan pandega merupakan kader utama pelanjut misi Gerakan Pramuka serta calon pembina dan pemimpin yang handal di masa depan,” kata Kak Lutfi sembari menjelaskan.
Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik yang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional.
Lebih lanjut dijelaskan pula, bahwa Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, Mengamalkan Pancasila Serta Melestarikan Lingkungan Hidup.
Maka, untuk mencapai tujuan tersebut, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak yaitu untuk mereka yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.
Dewan kerja pramuka merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang di beri wewenang dan kepercayaan membantu kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan pramuka penegak dan pandega. Disisi lain Dewan Kerja merupakan wadah pelatihan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di tingkat Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra. Maksud dibentuknya Dewan Kerja adalah untuk memberikan kesempatan kepada para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang organisasi, serta mengembangkan bakat kepemimpinan.
Mengakhiri penjelasannya Kak Lutfi berharap agar seluruh Dewan Kerja khususnya dari Kwartir Ranting tetap solid dan selalu berkoordinasi serta dapat meningkatkan kiprah dan pengabdiannya di Gerakan Pramuka, khususnya dalam pengembangan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega.
“Dengan semangat slogan DKC Brebes Berkarakter, Kreatif dan Inovatif kita jalin komunikasi dan koordinasi, agar kegiatan-kegiatan di wilayah rekan-rekan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Semoga dalam masa bakti DKC yang baru saat ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi tujuan Gerakan Pramuka secara umum, dan mampu mewadahi kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega khususnya di wilayah Brebes,” tutupnya.
Pewarta : Saptapandu Wiwied (Humas Kwarcab Brebes)
Editor: Pusdatin Kwarnas