PRAMUKA.ID – SMP Negeri 3 Karangmoncol sukses menggelar Perkemahan Jum’at Sabtu (Perjusa). Pangkalan yang sudah berhasil melahirkan 20 Pramuka Penggalang Garuda ini melibatkan 135 siswa kelas 7-9 sebagai peserta kegiatan. Kegiatan ini menjadi metode untuk anggota Pramuka SMP Negeri 3 Karangmoncol dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan bakat minatnya.
“Pada tiap kegiatan seluruh siswa mampu mengekpresikan dan mengaktualiasikan bakat minatnya, baik di panggung pentas seni maupun di alam berupa keterampilan kepramukaan.” Ucap ketua Mabigus, kak Kanthi Tri Setyawati.
Menurutnya Perjusa merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses pendidikan karakter siswa. Melalui kegiatan ini para siswa dipacu untuk menggali, menumbuhkembangkan fitrah, potensi, bakat, dan kemampuanya.
“Melalui pentas seni di pangung Perjusa, siswa mengaktualisasikan berbagai kelebihan yang mereka miliki dengan pertunjukkan seni yang menakjubkan. Sementara, di lapangan mereka juga mampu menunjukkan karakter positif, seperti kedisiplinan, keberanian, ketangkasan, kemandirian, kerjasama, tangung jawab, dan lain-lain. Semua itu, Insya Allah bermanfaat bagi kehidupan di waktu berikutnya.” Tambahnya.
Kak Kanthi juga menyampaikan kegiatan Perjusa merupakan program rutin tahunan ini bisa berjalan lancar, aman dan sukses. Seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para pembina pramuka, seluruh siswa, orang tua/wali siswa serta masyarakat yang memberikan kontribusi positif secara maksimal.” Ungkapnya.
Pada kesempatan kali ini, pembina dan pantiia kegiatan membuat kebijakan dengan melibatkan seluruh siswa kelas 7-9 sebagai peserta. Peserta yang merupakan Pramuka Penggalang ini terbagi menjadi 16 regu (9 regu putra & 7 regu putri). Mereka mengikuti kegiatan yang berlangsung pada tanggal 4 – 5 Oktober 2024 di lingkungan SMP Negeri 3 Karangmoncol.
“Upacara pembukaan Perjusa sekaligus menjadi moment pelaksanaan upacara penerimaan Penggalang baru, yaitu siswa kelas 7. Dan malam harinya peserta mengikuti kegiatan api unggun dan pentas seni dari masing-masing.” Ucap pembina putri, kak Eka Rahmawati Tanzil.
Ia juga menambahkan bahwa hari kedua peserta mengikuti kegiatan wide game atau penjelajahan. Ada 5 pos materi kegiatan, yaitu peraturan baris berbaris (PBB), pioneering, menaksir, sandi dan yel-yel.
Harapannya kedepan kualitas kegiatan Perjusa terus meningkat, baik dari sisi persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian, manfaat Perjusa makin bermakna bagi siswa dan masyarakat.
“Koordinasi semua unsur, baik pembina, orang tua/wali siswa, dan siswa makin meningkat, sehingga optimaliasi kegiatan dan manfaatnya makin meningkat serta terminimalisasi kekurangan yang masih tersisa.” Tutup kak Kanthi.
Pewarta: Anjar Kwarcab Purbalingga
Editor: Pusdatin Kwarnas