PRAMUKA.ID – Pada tanggal 25 September 2024 yang merupakan hari ke-2 kegiatan Pertikawan Nasional Tahun 2024, terdapat giat prestasi salah satunya pentas seni budaya. Pada kegiatan ini Kontingen Daerah Riau menampilkan tarian Nobat Kumantan dengan penuh semangat.
Kumantan merupakan Dukun Besar Pucuk Pepatah yang ada di masyarakat Suku Talang Mamak Kabupaten Indragiri Hulu, yakni orang yang secara khusus bertugas menjaga keamanan dan keselamatan penduduk kampung dari berbagai ancaman mara bahaya. Kumantan ini adalah orang yang terpilih dari para Dukun, Bomo, Pawang dan Kubaru.
Upacara adat tradisi bulean mengangkat Kumantan atau “Nobat Kumantan” merupakan acara “Bulean Besar”. Upacara Nobat Kumantan ini merupakan prosesi pengangkatan Kumantan yang dilakukan apabila Kumantan sebelumnya telah meninggal dunia. Dalam prosesi adat ini melibatkan seluruh perangkat Penguasa Adat dan komponen masyarakat Talang Mamak Indragiri Hulu.
Dalam prosesi upacara adat pengangkatan seorang calon Kumantan yang dipilih dan ditunjuk, bukanlah orang biasa, melainkan seseorang yang sudah dikenal oleh masyarakatnya memiliki kemampuan khusus berupa kemampuan “Supranatural” yaitu kekuatan gaib yang dapat berhubungan secara transenden dengan Yang Maha Kuasa. Penunjukan dan pengangkatan seorang Kumantan dalam adat tradisi masyarakat Talang Mamak, melalui suatu prosesi yang disebut Nobat Kumantan.
Dasar pijakan dalam garapan ini menstilisasi dari tari rentak bulian karya Was Nur, yang dikemas oleh Kak Hari Zardi dan Hengki Kurniawan menjadi sebuah garapan tarian baru yaitu Nobat Kumantan.
Penulis : Farhatun Nisa (Humas Pertikawan)