PRAMUKA.ID – Siswa-siswi SD Inpres 3/77 Masago Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulsel yang tergabung dalam Pramuka pangkalan gugus depan 17.015-27.016 selain belajar dan mengaplikasikan SKU-SKK dengan cara belajar di ruangan kelas dan halaman sekolah, mereka juga mendapat tambahan pelajaran terkait ilmu pertanian khususnya pengetahuan bercocok tanam.
Para siswa penggalang ini belajar bercocok tanam dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan sekolah dengan ditanami komoditi hortikultura. Pembina yang juga Pamong Saka Tarunabumi Patimpeng, kakak Jamaluddin, SPd mengatakan kalau pihaknya sengaja memberikan ilmu bercocok tanam sekaligus praktek (demonstrasi cara) untuk membekali siswa selain pelajaran yang biasa disampaikan dikelas dan pencapaian SKU dan SKK
“Alhamdulilah hasilnya pada semester kemarin cukup memuaskan, hasil cocok tanam siswa bisa dinikmati bersama bahkan bisa untuk dijual, sekarang menunggu hasil panen pisang jenis Cavendish” terang kak Jamal (Sabtu, 07/09/2024).
Dijelaskan kak Jamal, setelah pada semester kemarin siswa menanam sayuran dan pisang, maka pada semester ini komoditi hortikulturanya ditambah. Para anggota Pramuka penggalang SD ini juga terlibat langsung mulai dari penyiapan persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen.
Dikatakan kak Jamal, pihak sekolah juga berharap ilmu bercocok tanam yang didapatkan para anggota Pramuka ini selain bisa dipraktekkan di sekolah juga bisa diterapkan dilingkungan masing masing dengan memanfaatkan media yang ada dan tersedia disekitar lingkungannya
Sementara itu, kakak Y.A. Yahya, SPt, MSi selaku Ketua Mabisaka Tarunabumi Patimpeng menguraikan bahwa dengan memanfaatkan lahan pekarangan di sekolah, para anggota Pramuka SD Inpres 3/77 Masago ini dapat belajar langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan alam dan lingkungan hidup, juga bisa menumbuhkan kepedulian lingkungan karena anggota Pramuka penggalang ini akan lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitar mereka, termasuk melatih keterampilan hidup anggota Pramuka seperti bertanggungjawab dengan apa yang ditanamnya, bekerja sama dan memecahkan masalah saat belajar bercocok tanam.
Pemanfaatan lahan pekarangan di sekolah merupakan langkah yang penting dalam membentuk kesadaran ekologi pada generasi muda. “Melalui kegiatan ini, anggota Pramuka dapat belajar langsung tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan menjaga alam sejak dini. Oleh karena itu, kami Saka Tarunabumi Patimpeng mengajak semua Pangkalan Gugus Depan di Sekolah-sekolah untuk mendukung dan melaksanakan pemanfaatan lahan pekarangan di sekolah sebagai sarana pendidikan dan pembentukan kesadaran ekologi pada generasi muda” ungkap kak Yoush sapaan akrabnya.
Pewarta: Yusran AY.NS (Andalan Kwartir Ranting Patimpeng, Bone,Sulsel)
Editor: Pusdatin Kwarnas