PRAMUKA.ID – Delegasi Gerakan Pramuka menyepakati kesepakatan penting bagi perkembangan Gerakan Pramuka dan masyarakat Indonesia di Mesir dalam pertemuan antar Pimpinan Delegasi Gerakan Pramuka pada Konferensi Kepanduan Dunia ke-43, Prof, Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A. dengan Ketua Federasi Kepanduan Mesir, Dr. Khaled Hassan Al-Issawi.
“Kami saat ini terus memberi perhatian bagi kegiatan kepramukaan untuk diaspora Indonesia di luar negeri, karenanya Kwartir Nasional bertahap memberdayakan gudep-gudep di berbagai negara,” jelas Kak Ni’am pada Minggu, (18/8/2024).
Pembinaan Gugus Depan di luar negeri pada Bidang Kerja Sama Internasional yang dipimpin oleh Kak Asrorun Ni’am Sholeh diketahui memang telah memprioritaskan program tersebut dalam salah satu pilar kerjanya.
Pimpinan Federasi Kepanduan Mesir menyampaikan kesiapan mendukung aktivitas kepramukaan bagi Pramuka Indonesia yang berada di Mesir. Kesepakatan ini akan diimplementasikan dalam dua model yakni berupa program peningkatan kapasitas sumber daya manusia pembina serta melalui program kerja sama gabungan antar organisasi.
Dalam penyampaiannya, Kak Ni’am juga menggarisbawahi bahwa terdapat banyak warga negara Indonesia di Mesir, sebagian merupakan anggota Gerakan Pramuka yang tengah menempuh studi di Sekolah Indonesia Kairo (SIK). “Hingga saat ini terdapat 123 orang Pramuka di Sekolah Indonesia Kairo. Gugus depan ini sangat aktif dan dapat menjadi perpanjangan kerja sama Gerakan Pramuka di Mesir,” jelas Kak Ni’am dalam pertemuan tersebut.
Dari hubungan baik yang dijalin oleh Delegasi Gerakan Pramuka tersebut, Ketua Federasi Kepanduan Mesir kemudian turut mengundang Pimpinan Delegasi Gerakan Pramuka untuk turut hadir beraudiensi dengan Grand Sheikh Al-Azhar sebagai tokoh moderasi beragama di dunia Islam.
Editor: Pusdatin/Kl