PRAMUKA.ID – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat kurang mampu melalui program Bumbung Kemanusiaan. Program ini dirancang untuk membantu warga miskin yang masih menempati rumah tidak layak huni, sekaligus memperkuat nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial di kalangan anggota Pramuka.
Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, bahwa Bumbung Kemanusiaan merupakan langkah nyata dari Gerakan Pramuka Buleleng dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Program ini tak hanya berfokus pada bantuan fisik, tetapi juga menekankan pentingnya pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas anggota Pramuka.
Program Bumbung Kemanusiaan bertujuan untuk memberikan kontribusi langsung dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang hidup dalam kondisi rumah yang tidak layak. Selain itu, program ini juga menjadi sarana bagi anggota Pramuka untuk belajar dan mengaplikasikan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
“Bumbung Kemanusiaan adalah cerminan dari komitmen Gerakan Pramuka dalam membangun kebersamaan dan membantu menyelesaikan masalah sosial di masyarakat,” ujarnya Selasa 13 Agustus 2024 saat menjadi narasumber di salah satu Radio di Singaraja.
Ia yang juga selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng itu mengungkapkan melalui program ini, Pramuka Buleleng berupaya mendidik anggotanya agar memiliki karakter yang kuat dan empati tinggi, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya program Bumbung Kemanusiaan, Pramuka Buleleng berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan memperkuat tali solidaritas antarwarga di Kabupaten Buleleng.
Pewarta: Made Suartha
Editor: Pusdatin Kwarnas