PRAMUKA.ID – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sambas bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melaksanakan Kemah Pemuda Pesisir II tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juni hingga 1 Juli 2024 dengan melibatkan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se Kalimantan Barat serta Pengakap Malaysia.
Kegiatan yang telah dilaksanakan kali kedua ini dihadiri lebih dari 700 Partisipan terdiri dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari Kwarcab Sambas, Kwarcab se Kalimantan Barat serta Pengakap Malaysia. kegiatan berpusat di pesisir pantai Kallimantan Barat tepaynya di JS Resort Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas yang berdekatan dengan batas negara dan pusat konservasi penyu Tanjung Api.
Acara dibuka pada Jumat pagi (28/6) di halaman JS Resort Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. Acara dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat dalam hal ini di wakili oleh Wakil Ketua Pembinaan Anggota Dewasa Kakak AKBP ( Purn ) Syarifah Salbiah, acara pembukaan di hadiri jajaran BPSPL, Kementerian Kelautan dan Perikanan, forkopimda Kabupaten Sambas, Pimpinan OPD, Pimpinan Kwarcab Sambas, Kwarran se Sambas, Pimpinan Kontingen, Pengakap Malaysia Sarawak.
Kegiatan Kemah Pemuda Pesisir tahun ini bertepatan pada bulan penyu naik ke pantai untuk bertelur, lokasi kegiatan Kemah Pemuda Pesisir 2024 berdekatan dengan pusat konservasi penyu menjadi daya tarik di kegiatan ini. Peserta yang terlibat pada kegiatan ini nantinya akan belajar banyak tentang Penyu, bukan hanya Penyu saja bahkan Peserta kegiatan akan belajar lebih banyak tentang konservasi laut dan ekosistemnya.
Akhmad Wardiansyah selaku Ketua Sangga Kerja (Ketua Panitia Pelaksana) menjelaskan bahwa ” kegiatan besar yang dilaksanakan rutin 5 tahunan ini menjadi titik kumpul Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kalimantan Barat, bukan hanya sekedar bersilaturahim, kegiatan ini juga berfokus pada peningkatan nilai cinta alam serta meningkatkan semangat bela negara “.
Lanjutnya, ” lebih dari 700 partisipan terdiri dari utusan Kwarcab se Kalimantan Barat, Kwarran se Sambas, Gugusdepan di wilayah Kalimantan Barat, Utusan Satuan Karya dan Pengakap Kelana dari Sarawak Malaysia “.
Kak Syarifah Salbiah melalui amanatnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, khususnya BPSPL Pontianak serta pendukung kegiatan yang lokasi kegiatan yang berada di perbatasan Republik Indonesia dan Sarawak. Kak Syarifah Salbiah mengingatkan ” peran pemuda sangatlah penting dalam menjaga sumber daya pesisir. Semangat kreativitas dan inovasi oleh pemuda dapat menjadi kekuatan besar dalam upaya pelestarian lingkungan.
Kak Syarifah Salbiah mendorong Gerakan Pramuka khususnya Peserta didik Penegak dan Pandega menjadi kader terbaik bangsa dalam menjaga lingkungan serta ekosistem laut. Dalam 5 hari kedepan, peserta akan di suguhkan berbagai macam kegiatan menarik, mulai dari pemantauan penyu bertelur di tengah malam, pelepasan tukik, mangrove, konservasi serta kegiatan persaudaraan lainnya.
Pewarta: Asril ISJ
Editor: PusdatinKN/harry