PRAMUKA.ID – Edisi KPN Selayang pandang kali ini, Rabu (5 Juli) menghadirkan Kak Aris Subiyono, SH, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Deputi Bidang Pemberdayaan Kementerian Olahraga Republik Indonesia. Acara yang berlangsung di Studio Mini Karang Pamitran Nasional (KPN) Tahun 2023 itu, dipandu oleh Kak Mara, staf Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
“Saya bahagia hari ini bersama tim Kemenpora bisa melakukan monitoring terkait pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan dan memberanikan diri untuk melihat dari dekat sebagai upaya tindak lanjut dari penandatanganan MoU bantuan pemerintah kepada Kwartir Nasioanl Gerakan Pramuka untuk mendukung kegiatan tahun 2023” jelas Kak Aris
Kak Aris sangat takjub ketika melihat dari dekat (terjun kelapangan) akan keseriusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam menyiapkan Pembina Pramuka dan Pelatih Pembina Pramuka saat bergabung di Kegiatan Forum Kapusdiklat Kabupaten kota yg dihadiri 239 cabang dengan Narasumber Kak Joko Murshito tadi yang merupakan salah satu kegiatan di KPN Tahun 2023 yang berlangsung hingga tanggal 8 Juli 2023 di Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta.
Ia banyak bertemu dengan teman-teman yang dulu pernah sama-sama ikut Raimuna tahun 1982 jadi terkenang kembali memori yang sangat berkesan ketika ikut Pramuka. Kami sudah menyatu dan mendarah daging dengan Kepramukaan apalagi saat ini sudah menjadi tugas kami di Kemenpora.
“Peserta KPN sangat luar biasa” karena mereka adalah Pembina yang sudah berusia tidak remaja lagi bahkan ada yang sudah pensiun”, tegasnya.
Dari sini minimal muncul beberapa isu perbaikan pendidikan kepramukaan ke depan terutama di daerah. Selama ini tahunya di Nasional dan Provinsi saja, tapi ternyata akar masalah sebenarnya ada di bawah terutama di kwartir ranting, yang untuk hidup saja sangat menggantungkan hibah atau bantuan bahkan iuran dari gudep-gudep. Hal ini harus mendapatkan perhatian kusus kedepan, regulasi ke depan akan lebih dibenahi, terangnya
Kak Aris sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Kwartir Nasional. Dalam MoU terkait kegiatan kedepan yaitu Jambore Dunia direncanakan ada tim peninjau terutama pada acara Indonesian day, pak meneteri akan hadir.
Raimuna juga harus mendapat dukungan yang lebih besar lagi, karena berharap 21.000 Penegak seluruh Indonesia yang hadir menjadi bagian pengembangan karakter mereka, termasuk Munas juga akan didukung, ujarnya
Kakak yang aktif Pramuka sejak Penggalang ini, sangat merasakan manfaatnya mengikuti Pramuka, salah satunya adalah selalu dilibatkan di event nasional.
“Pramuka adalah jalan membentuk disiplin dan karakter dalam upaya mendidik sesama generasi” ungkapnya
Kak Aris berharap kepada adik-adik atau siapapun yang menggeluti Pramuka tetep semangat, jangan pernah menyerah, kita punya Dasa Darma. Bahkan sekarang sudah kami terapkan di Kemenpora, setiap pertemuan selalu dilakukan Tepuk Pramuka dan Salam Pramuka serta lagu Hymne Pramuka. Ini legacy bagi Kementerian yg selama ini tidk pernah dilakukan.
Sebelum mengakhiri KPN selayang Pandang, kak Aris mengajak siapapun terutama kalangan pembina-pembina untuk mencoba mengajak adik-adik di sekolah masuk kembali Pramuka, karena wadah untuk membuat karakter bangsa ini menjadi lebih baik.
Cara dan metedologi dipikirkan, apakah tepat dengan pola lalu atau membuat pola milineal. Disiplin tetap harus dipertahankan sebagai salah satu jiwa Pramuka untuk karakter mencapai generasi emas 2045, pungkas Kak Aris Subiyono, SH.
***
Pewarta: Indah Setyo