PRAMUKA.ID – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) telah menjalin kemitraan yang erat dengan Saka Wanabakti dalam aksi konservasi lingkungan yang diwujudkan melalui penanaman dan penghijauan.
Aksi tersebut melibatkan 110 personil gabungan mahasiswa Program Studi Agribisnis Poliwangi dan anggota Saka Wanabakti Rempeg Jogopati pangkalan KPH Banyuwangi Utara.
“Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerja sama antara pramuka dengan perguruan tinggi. Pramuka Saka Wanabakti selalu terbuka untuk bekerjasama dalam kegiatan pelestarian lingkungan,” ujar Pamong Saka Wanabakti, Kak Mohamad Arif Fajartono usai aksi penanaman di Air Terjun Kedung Angin, Desa Pakel, Sabtu (27/5/2023).
Kak Arif mengatakan, kolaborasi antara Poliwangi dan Saka Wanabakti ini merupakan langkah awal yang baik. Dengan aksi konservasi akan mewujudkan lingkungan yang hijau dan lestari bagi generasi mendatang.
Aksi konservasi lingkungan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.
“Saya berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut berpartisipasi dalam konservasi lingkungan,” kata Kak Edi, Pengelola Wana Wisata Kedung Angin.
Sementara itu, Dosen Program Studi Agribisnis di Poliwangi, Kak Abdul Holik mengungkapkan bahwa kerjasama penanaman ini berhubungan langsung dengan praktikum mata kuliah konservasi lingkungan.
“Karena lokasinya berada di wilayah hutan, kami menjalin kerjasama dengan Saka Wanabakti untuk memastikan keberhasilan aksi tersebut,” katanya.
Kak Holik berharap, kegiatan serupa dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, sehingga mahasiswa Poliwangi dapat terus terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Melalui praktikum lapangan ini, mahasiswa Poliwangi dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam kelas. Mereka juga dapat memahami secara langsung pentingnya keberlanjutan lingkungan dan memupuk sikap tanggung jawab terhadap alam sekitar,” pungkasnya.
Poliwangi dan Saka Wanabakti telah membuktikan bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan pramuka dapat menghasilkan aksi konkret dalam upaya pelestarian lingkungan.
***
Pewarta: Indriani
Editor: Pusinfo Kwarnas