PRAMUKA.ID — Dalam upaya penataan pembinaan orang dewasa khususnya Pelatih Pembina Pramuka, Kwarcab Kota Pontianak menyelenggarakan Tatap Muka Tanya Jawab Kwarcab dan Pelatih Se Kwarcab Kota Pontianak, Selasa (21/2/2023) diaula Kwarcab Kota Pontianak.
“Salah satu komponen penting Gerakan Pramuka adalah Pelatih Pembina Pramuka”, ungkap Kak DR. Firdaus Zar’in, SPd.,MSi.
Ketua Kwarcab Kota Pontianak saat membuka sekaligus pengarahan kepada peserta. Pelatih Pembina Pramuka yang tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Kota Pontianak merupakan wadah diklat yang tentunya harus berkontribusi bagi perkembangan Gerakan Pramuka di Kota Pontianak, ujar Kak Firdaus.
Sejumlah 35 orang pelatih hadir diundang setelah sebelumnya melakukan registrasi dengan mengisi formulir dan memenuhi kelengkapan administrasi sebagai bentuk pembaharuan status pelatih di wilayah Kwarcab Kota Pontianak.
Kepala Pusdiklatcab, Kak Drs. Ade Zulkarnain dalam pemaparan sajian “Membangun Komitmen Pelatih” mengingatkan sejatinya pelatih, alur dan sistem diklat serta sejumlah komitmen moral yang harus terus terbangun dalam diri seorang pelatih.
“Pusdiklatcab Bina Karya Kwarcab Kota Pontianak kedepan bersama kakak-kakak pelatih semua berkomitmen menghadirkan diklat kepramukaan yang profesional sesuai kebutuhan Gerakan Pramuka”, ujar Kak Ade Zul.
Sesi Kak Ade Zul diakhiri dengan meminta seluruh peserta pelatih yang hadir menuliskan komitmen personal dalam selembar kertas yang nantinya akan digabungkan dalam dokumen kelengkapan administrasi registrasi pelatih yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyajian Kode Etik Pelatih oleh Kak Ismail H. Basirun, mewakili Badan Pertimbangan Pusdiklatcab Kota Pontianak. Penyajian mengingatkan sejumlah etika moral pelatih yang harus tetap terjaga, terlatih dan terpelihara sehingga tujuan Gerakan Pramuka dapat tercapai.
Diakhir pertemuan Kak Lufti Faurusal Hasan sebagai Waka Binawasa menambahkan bahwa setelah Tatap Muka Tanya Jawab ini akan dilanjutkan acara pengukuhan dan penetapan pelatih Pusdiklatcab serta penyerahan Surat Hak Latih (SHL) dan Tanda Hak Latih (THL) kepada pelatih yang berkompeten dan berkomitmen.
Setelah tanya jawab pelatih dengan Ketua Kwarcab, kegiatan diakhiri dengan foto bersama dalam suasana penuh keakraban. (LFH).