PRAMUKA.ID — Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Ranting (DKR) Mesuji Makmur melaksanakan kegiatan Pengembaraan bersama dalam rangka penempuhan Syarat Kecakapan Umum (SKU) Tingkat Bantara.
Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kerja DKR Mesuji Makmur masa bakti 2022-2025 dan telah dilakukan sejak tahun 2015 dan merupakan agenda rutin setiap tahunnya.
Pengembaraan dilaksanakan pada hari Sabtu (28/01/2023) sampai dengan Minggu (29/01/2023) dengan start dari SMA Negeri 1 Mesuji Makmur, menginap di SMPS PGRI Mesuji Makmur, kemudian pulang lagi ke SMA Negeri 1 Mesuji Makmur.
Pengembaraan bersama tahun 2023 ini diikuti oleh 4 pangkalan yaitu dari pangkalan SMA Negeri 1 Mesuji Makmur, SMK Negeri 1 Mesuji Makmur, MA Futuhiyyah Cahaya Mas, dan MA Darussalam Kampung Baru.
Adapun rincian peserta pengembaraan, dari Pangkalan SMA Negeri 1 Mesuji Makmur ada 35 putra dan 48 putri; dari SMK Negeri 1 Mesuji Makmur 22 putra dan 33 putri, dari MA Futuhiyyah sebanyak 5 putra dan 5 putri; serta dari MA Darussalam Kampung Baru ada 6 putra dan 9 putri.
Total semua peserta yang mengikuti pengembaraan bersama ini ada 163 orang. Pengembaraan pada tahun ini menempuh jarak kurang lebih sejauh 25 km. Dalam pengembaraan peserta harus mengenali tanda-tanda tadi alam yang sudah dibuat oleh panitia.
Peserta dilepas secara langsung oleh Kak Jadmiko Dwi Widodo (MT) selaku Ketua Harian Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Mesuji Makmur. Dalam sambutannya Kak Jadmiko berpesan agar selalu menjaga nama baik Kwarran Mesuji Makmur.
“Hal inilah yang perlu dijaga yaitu sopan santun ketika peserta melakukan pengembaraan,” tegasnya.
Lebih lanjut Kak Jadmiko juga berpesan agar tetap menjaga kekompakan dalam satu sangga dan jangan sampai meninggalkan temannya saat diperjalanan.
“Apabila ada teman yang tidak kuat dalam melakukan perjalanan atau sakit segera menghubungi DKR atau Dewan Ambalannya untuk meminta bantuan dan mendapatkan pertolongan,” imbuhnya.
Kak Eki Priyanto selaku Ketua DKR Mesuji Makmur dalam keterangannya mengaku sangat yakin bahwa peserta bisa melewati semua rintangan dan hambatan yang ada dalam perjalanan nantinya.
“Selain peserta melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, mereka juga harus menggalang donasi dari warga sekitar Bumi Perkemahan, yang nantinya diberikan kepada anak yatim di sekitar lokasi Bumi Perkemahan,” pungkasnya.
Kak Delly Aprilia dari Pangkalan SMK Negeri 1 Mesuji Makmur merasa senang bisa mengikuti kegiatan pengembaraan pada tahun ini walaupun kaki terasa sangat capek, tapi dia merasa tertantang untuk terus berjalan dan menyelesaikan perjalanan sampai finis.
Sementara itu peserta dari Pangkalan SMA Negeri 1 Mesuji Makmur yang bernama Novia Cahaya Insani juga merasa senang bisa mengikuti pengembaraan, bisa menambah teman, serta bisa bertemu dengan peserta dari Pangkalan lain.
“Walaupun banyak sekali rintangan dan hambatan yang ditemui dalam perjalanan, tetapi semua itu adalah keseruan yang luar biasa,” ungkapnya.