PRAMUKA.ID — Upacara Pembukaan Raimuna Daerah Bali XII Tahun 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2022 dipimpin oleh Pembina Upacara yaitu Kak I Wayan Koster selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) diwakili Kak Ketut Ngurah Boy Jayawibawa selaku anggota Mabida Gerakan Pramuka Provinsi Bali.
Kak Boy membacakan sambutan dari Ka Mabida yang mengingatkan kembali asal kata Raimuna yaitu merupakan bahasa Ambai dari Yaten Timur, kepulauan Yaten, Papua.
“Kata Raimuna terdiri dari dua kata yakni “Rai dan Muna”. Rai memiliki arti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Muna memiliki arti daya jiwa seseorang yang baik dalam mencapai sesuatu,” urainya.
Kemudian Kak Boy juga menegaskan bahwa Pramuka memiliki tujuan akhir proses penggunaan, yakni pembentukan watak dan karakter yang kuat. Pihaknya mengajak para peserta Raimuna agar kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan sebagai wadah untuk, oleh, dari Pramuka Penegak dan Pandega mengambil hikmah yang didapatkan dari kegiatan ini.
“Mempererat tali persaudaraan sejauh Pramuka dan selalu menumbuhkan semangat gotong royong sehingga tujuan kegiatan ini dapat dicapai mampu membentuk karakter dan kualitas diri peserta didik,” harapnya.
Bertempat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai Margarana, Tabanan, Bali, Raimuna Daerah Bali XII dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 7 Desember 2022. Kegiatan diikuti oleh 395 peserta dari 9 Kwartir Cabang, 18 Pembina Kontingen, 18 Pimpinan Kontingen, 6 Staff Kontingen, dan 125 sangga kerja.
Terdapat 46 kegiatan dalam Raimuna Daerah Bali XII Tahun 2022, yang terbagi menjadi beberapa zona kegiatan, yakni Zona Umum, Zona Global, Zona Bumi, Zona Literasi, Zona Petualang, Zona Satuan Karya, Zona Digital, Zona Tantangan, Zona Entrepreneur, Zona Wisata, Zona Festival, Zona Khusus.
Raimuna Daerah Bali XII mengusung tema “Semangat Berinovasi, Aktif, dan Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045”. Selain tema, terdapat juga slogan yang berbunyi “Kembali Beraksi, Berinovasi, Aktif, Kolaborasi.”
“Pada tahun ini kami mengangkat isu strategis tingkat Nasional dan Global seperti Bonus Demografi dan Sustainable Development Goals serta Indonesia Emas 2045,” ujar Kak Dimas Fadhil, ketua Sangga Kerja Raimuna Daerah Bali XII Tahun 2022.
Dengan slogan kegiatan ‘kemBali Beraksi,’ sangga kerja menginginkan Pramuka Bali yang berkegiatan, berinovasi aktif, dan kolaboratif setelah pandemi.
“Dan transformasi digital serta isu – isu strategis yang diangkat bukan hanya sebuah jargon, melainkan aksi nyata kita bersama untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Bali, Kak I Made Rentin dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan kepramukaan, kita dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi pada generasi muda.
“Yang dimana kita harus dapat memanfaatkan Bonus Demografi yang dimiliki oleh Indonesia, untuk mempersiapkan generasi emas di tahun 2045,” ujarnya.
Kak Rentin juga mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kwarcab seluruh Bali, dan semua pihak yang telah membantu dilaksanakannya Raimuna Daerah Bali XII Tahun 2022. Serta meminta maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ada yang tidak berkenan.
Lebih lanjut Kak Rentin juga berpesan kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan secara keseluruhan agar dapat menjadi sebuah pengalaman menuju Raimuna Nasional yang akan dilaksanakan di Cibubur, Jakarta.