PRAMUKA.ID – Pada Selasa (28/6/2022) Kwarcab Gresik bekerjasama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya dan Saka Bahari Gresik melakukan aksi penanaman 4.000 mangrove di kawasan hutan Mangrove, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kegiatan diikuti oleh 350 orang anggota Pramuka dan personil TNI AL. Hadir juga di acara tersebut Sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Gresik Kak Kartini, Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V Surabaya, beserta para staf dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Manyar.
Dalam kesempatan tersebut, Kol. Mar. Eko Hariyanto, (As Pots Mar Lantamal V) dalam sambutannya mengatakan, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memilik kurang lebih 9 ribu hektare kawasan hutan mangrove. Sehingga kegiatan hari ini dilakukan Penanaman Mangrove Serentak dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan serta ekosistem lahan basah serta mendukung pemberdayaan masyarakat Kawasan Mangrove di wilayah pesisir
“Kita menanam 4 ribu bibit mangrove di wilayah Kalimireng Manyar Kabupaten Gresik, Hutan Mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut di wilayah pesisir, pantai, dan merupakan potensi sumber daya alam yang sangat potensial yang berperan sebagai salah satu penunjang perekonomian masyarakat pesisir dan secara ekologis, ekosistem laut kita bersama harus menjaga kelestariannya, Saya berharap seluruh lapisan masyarakat memelihara dan menjaga pohon mangrove yang ditanam ini, agar dapat tumbuh dengan baik sehingga ekosistem dan biota laut dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Kol. Mar. Eko Hariyanto.
Danramil Manyar Kapten Inf Imam Suudi juga menyampaikan bahwa, “Kegiatan Penanaman Mangrove Serentak kali ini melibatkan masyarakat dan nelayan sekitar Kalimireng Manyar, kami berharap semoga kita bisa sama-sama menjaga, karena pohon mangrove yang ditanam mempunyai manfaat yang sangat besar diantaranya, mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai serta sebagai pencegahan abrasi.”katanya.
“Selain itu mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup dan tempat berlindung serta tempat mencari makan berbagai macam biota laut. dan yang tak kalah pentingnya mangrove memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2) yang sangat bermanfaat untuk makhluk hidup.”pungkas Danramil.
Pamong Saka Bahari Gresik, Kak Sulthon, mengungkapkan bahwa acara penanaman mangrove ini akan dilakukan 2 tahap dengan dukungan penuh oleh pihak TNI AL.
***