PRAMUKA.ID — Konferensi Regional Kepramukaan Asia Pasifik secara resmi telah memilih pemimpin baru untuk tahun 2022 sampai dengan 2025. Pada Jumat (18/02/2022), Kak Ahmad Rusdi, Ketua Komite Kepramukaan Asia Pasifik demisioner memimpin proses pelantikan Gubernur Dale Corvera dari Filipina sebagai ketua yang baru.
Pemilihan ketua tersebut disahkan melalui siding tertutup para pemegang suara, yaitu anggota inkumben dan anggota baru Komite Kepramukaan Asia Pasifik yang sidangnya dipimpin oleh Kak Ahmad Rusdi pada Kamis (17/02/2022) secara virtual.
Dale Bokingo Corvera merupakan salah satu anggota inkumben Komite Kepramukaan Asia Pasifik yang berasal dari Filipina. Tokoh dari Boy Scouts of the Philippines tersebut saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Provinsi Barangay.
Setelah pelantikannya resmi digelar, Gubernur Dale Corvera juga melantik dua orang wakil ketua, yang pertama ialah Dr. Simon Hang Bock Rhee dari Korea Selatan dan Dr. Somboon Bunyasiri dari Thailand. Keduanya juga terpilih dalam sidang tertutup yang dipimpin oleh Kak Ahmad Rusdi, yang selain menjabat sebagai Waka Kwarnas bidang Kerjasama Luar Negeri juga menjabat sebagai Ketua Komite Kepramukaan Asia Pasifik tahun 2018 hingga berakhir pada konferensi tahun ini.
Pelantikan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan sesi hari keempat Konferensi Kepramukaan Asia Pasifik. Prosesi pelantikan dihadiri secara virtual oleh perwakilan 30 negara anggota di kawasan Asia Pasik, termasuk di antaranya anggota baru seperti Afganistan.
Secara berurutan, tiga masa bakti ke belakang, Komite Kepramukaan Asia Pasifik dipimpin oleh Paul Parkinson dari Australia, Ahmad Rusdi dari Indonesia, dan kini di bawah kepemimpinan Dale Corvera dari Filipina.
Salah satu syarat untuk dapat duduk dalam posisi ini ialah dengan terlebih dahulu menjadi anggota Komite Kepramukaan Asia Pasifik yang dipilih oleh para delegasi dari 30 organisasi kepramukaan nasional di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Ketua dan Wakil Ketua Komite Kepramukaan Asia Pasifik yang baru turut dibantu oleh beberapa anggota komite baru. Di antaranya ialah Kak Brata Hardjosubroto dari Indonesia, Aishath Ahlam from Maldives, Dr. Zin bin Bidin dari Malaysia, dan Dr.Yung- Chin Yang dari Taiwan.
***