PRAMUKA.ID – Ambalan Ki Hajar Dewantara – Raden Ajeng Kartini gugus depan pangkalan SMK Negeri 1 Purwokerto, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Pasukan Pandu Muda Akira (Diklatsar Paspamura) dan Pelantikan Calon Pramuka Penegak Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (25-26/2/2022) di SMK Negeri 1 Purwokerto.
Pradana Ambalan Raden Ajeng Kartini SMK Negeri 1 Purwokerto, Kak Rizkiany Nur Rahma Arifin mengatakan, bahwa kegiatan mengangkat tema “Change the world with the soul of knight” yang artinya Ubah dunia dengan jiwa ksatria.
“Kami berharap nantinya setelah kegiatan selesai anggota Gerakan Pramuka peserta Diklatsar bisa merubah mindset mereka menjadi lebih baik lagi,” ujar Kak Rizkiany Nur Rahma
Kak Rizkiany menyebutkan para peserta Diklatsar dibekali dengan materi PBB dan tali temali oleh Kak Handini, Keorientasian Penegak oleh Kak Suwondo, dan penguatan tentang kepramukaan serta tugas pokok dan fungsi Pasukan Pandu Muda Akira.
“Setelah pematerian PBB selesai, dilanjut kegiatan game dan sangga inti dibagi menjadi delapan sangga,” tambah Rizkiany.
Sementara Pradana Ambalan Ki Hajar Dewantara SMK N 1 Purwokerto, Kak Nicko Rahma Mahardhika menambahkan, tujuan diadakannya kegiatan Diklatsar bagi sangga inti yaitu membentuk mental dan fisik mereka menjadi seorang Pramuka yang tanggap dan sigap dalam situasi apapun.
“Setelah mengetahui tugas pokok dan fungsi, mereka akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dengan keikhlasan dan tidak mengeluh,” katanya.
Para peserta juga diwajibkan mengikuti pencarian badge Ambalan Ki Hajar Dewantara – Raden Ajeng Kartini. Setiap sangga inti wajib menemukan badge Ambalan tersebut.
“Untuk kegiatan malam, sangga inti menampilkan kemampuan bakat dalam pentas seni dan dilanjutkan Upacara Pelantikan Calon Penegak. Pada prosesi acara penutupan itu diumumkan Duta Ambalan Ki Hajar Dewantara – Raden Ajeng Kartini SMK Negeri 1 Purwokerto,” pungkas Nicko.
***
Penulis: Anisa Dwi Pratiwi
ki hajar dewantara jangan disingkat KH dewantara… pliss min redaksinya d baca kembali.. nama ambalannya.. terimakasih
Terimakasih atas masukannya Kak.