PRAMUKA.ID – Seperti yang dilakukan oleh Lomba Pertelongan Pertama, Lomba Ramu Obat Tradisionalpun dipindahkan di Aula. Serba darurat, namun berjalan baik, ujar kak Andry dari Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Selatan.
Kak Andry menyebutkan bahwa Lomba Ramu Obat Tradisional, peserta lomba sebelumnya sudah membawa refrerensi obat yang akan dikelola, baik refrerensinya dari buku maupun rumuan yang dirancang sendiri sesuai tradisi di daerahnya.
Tujuannya Ramu Obat Tradisonal ini kata Kak Andry adalah agar generasi muda bangsa mencintai dan mengembangkan budaya warisan Nusantara dengan mengenali dan meramu bahan tanaman herbal untuk menjadi ramuan dengan khasiat tertentu
Cerita kak Andry bahwa sebelum digelarnya lomba, masing-masing peserta diberi briefing terlebih dahulu oleh penanggungjawab kegiatan, kemudian seluruh peserta sesuai tahapan kegiatan menggelar deklarasi untuk keamanan diri dan orang lain, agar semua berjalan baik, aman dan nyaman.
Pesertanya dua orang, setelah deklarasi, masing-masing peserta melakukan kegiatan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Peserta meramu bahan herbal untuk menjadi ramuan dengan khasiat tertentu yang memiliki referensi yang valid (dari buku terbitan, jurnal, majalah, dll).
b. Referensi ditunjukkan kepada Juri.
c. Pada saat penilaian, peserta memberikan penjelasan kepada juri, tim Kemenkes
d. Waktu meramu maksimal 30 menit
e. Pilihan kasus yang ditangani dengan ramuan: gatal kulit, luka sayat, luka bakar, memar, keseleo, diare, batuk, masuk angin.
Dari pandangan mata dilokasi kegiatan, adik-adik peserta LT-V Tahun 2023 dengan lincah meramu obat tradional sesuai tradisi daerahnya masing-masing.
Gilang yang mewakili Regu Kuda Hitam, peserta LT-V dari kongtingen Kwarda Banten yang ikut di Lomba Ramu Obat Tradisional ini membuat ramuan obat batuk dengan bahan jahe, Lemon dan daun Karuk
Sementara Ibnu Fajar, siswa kelas 3 SMPN 3 Tualang, Siak, Kwarda Riau ini membuat ramuan obat “Wedang Jaslang” namanya dengan fungsi sama dengan apa yang dibuat oleh Gilang, yaitu Obat Batuk.
Ibnu Fajar merasa senang dapat ikut bagian dalam ajang LT-V tahun 2023 apalagi diberi kesempatan untuk ikut Lomba Ramu Obat Tradisional ini. Diajang lomba ini, ia merasa senang dapat membuat ramuan obat, karena obat itu tentunya sangat berguna dan dapat menolong orang lain.
***
Pewarta: Saiko Damai