PRAMUKA.ID – Panitia Penyelenggara Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Korea Selatan sangat menaruh perhatian dalam penyediaan kelengkapan bagi 44.000 peserta yang datang dari 173 negara dan teritori di dunia, sehingga pelaksanaan jambore itu dapat berlangsung sukses. Salah satunya adalah penyediaan makanan dan bahan makanan halal bagi para peserta yang beragama Islam.
Dalam mempersiapkan makanan dan bahan makanan halal itulah, suatu rombongan dari Provinsi Jeollabuk tempat lokasi Jambore Pramuka Sedunia ke-25 itu, yaitu di Sae Man-Geum, telah datang ke Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Jakarta, pada Jumat (16/6) pagi.
Rombongan yang diketuai Mr. Lee Kwang Yeon ditemani para pejabat Jeollabuk dan perwakilan Kedutaan Besar Korea di Indonesia yang terdiri dari Kim Sang Keun, Hwang Bong Sun, Kim Eum Suk, Kim Jong Wook, Kim Myung Hoon, dan beberapa lainnya, hadir di Jakarta. Mereka disambut pimpinan Kwarnas yang terdiri dari Wakil Ketua (Waka) Kwarnas/Ketua Komisi (Kakom)Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Kak Ahmad Rusdi yang juga Wakil Ketua I Kontingen Gerakan Pramuka ke Jambore Pramuka Sedunia ke-25, lalu Waka Kwarnas/Kakom Saka, Sako, dan Gugusdarma, Kak Yuniar Ludfi yang juga Ketua Kontingen Gerakan Pramuka, Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan dan Informatika, Kak Berthold Sinaulan yang juga Waki; Ketua II Kontingen Gerakan Pramuka, dan Andalan Nasional Kak Brata Tryana.
Dalam pertemuan itu, rombongan dari Korea menyatakan amat gembira bisa bertemu langsung dengan tokoh-tokoh Pramuka Indonesia, dan sekaligus belajar untuk melengkapi pengetahuan tentang penyediaan makanan dan bahan makanan halal di Korea Selatan. Dikatakan juga, bahwa di Korea Selatan memang telah ada sejumlah tempat yang menyajikan makanan dan bahan makanan halal, tetapi jumlahnya belum terlalu banyak.
Mereka berharap pengetahuan dan pengalaman mempersiapkan makanan dan bahan makanan halal dalam Jambore Pramuka Sedunia ke-25 itu, dapat digunakan untuk menyambut World Expo 2030, suatu pameran tingkat dunia yang diselenggarakan besar-besaran di Busan, Korea Selatan. ”Kami akan berusaha sebaik mungkin menyediakan makanan dan bahan makanan halal di jambore,” ujar Lee Kwang Yeon.
Sementara Kak Ahmad Rusdi menyebutkan bahwa Kontingen Gerakan Pramuka akan terdiri dari 1.585 orang, baik peserta didik maupun Pembina Pramuka. Selain itu, akan hadir pula para peninjau (visitor) dari Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Kak Rusdi berharap hubungan baik yang telah dibina ini dapat terus ditingkatkan, apalagi Indonesia dan Korea Selatan pada tahun 2023 ini merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Pewarta: BDHS
Foto: Saiko Damai